(Tim Satria Perkasa u-13 yg berlaga pada kejuaraan
AWI SOCCER
CHAMPIONSHIP U-13 2018)
AWI SOCCER CHAMPIONSHIP U-13 2018
AWI SOCCER
CHAMPIONSHIP 2018 adalah kejuaraan sepak bola u-13 yg diadakan Pada tgl 17-18
februari 2018 di Stadion Ketonggo Ngawi,diikuti 32 tim SSB se-JAWA TIMUR.tim
Satria perkasa mengirim 1 tim untuk mengikuti ‘kejuaraan tersebut.
Keikutsertaann SP dalam kejuaraan tersebut boleh dibilang
mendadak dan tidak direncanakan dengan matang,sehingga berimbas pada persiapan
tim.Dalam waktu 1 minggu pelatih harus bisa mempersiapkan para tim untuk
berlaga di Ngawi tersebut.pada akhirnya hanya 8 pemain SP U-13 yg menyatakan
siap bermain.sedangkan idealnya tim membawa 15 pemain,akhirnya tim pelatih
memilih membawa 3 org pemain SP U-12,Dika di posisi striker,Tio pada posisi
penjaga gawang dan Noufal di posisi bek kiri.selain itu SP meminjam 2 org
pemain tim Bhayang Kaki Ponorogo,Jordan dgn posisi bek kanan dan Mahardhika,
Striker.
Mengingat padatnya jadwal sekolah,Tim SP hanya sempat berlatih
satu kali secara lengkap untuk memadukan pemain u-12,u-13 dan pemain
pinjaman.dengan pemain dan persiapan yg boleh dikatakan seadanya tim memutuskan
tetap berangkat untuk ikut serta dalam kejuaraan AWI SOCCER CHAMPIONSHIP U-13 2018 dengan target 4
besar.
(timSatria Perkasa pada babak penyisihan grup)
Pada babak penyisihan Tim SP bergabung di grup neraka yg
diisi favorit juara PSAD Sidoarjo dan PS Watu Kandang Trenggalek.Di
pertandingan pertama tim Satria perkasa berhasil mengalahkan PS Watu Kandang
Trenggalek dengan skor telak,5-0.lewat gol-gol Dika (2 gol),Mahardhika(2 gol)
dan Raffi.
Di pertandingan ke 2,anak-anak SP menghadapi favorit
juara,PSAD Sidoarjo,pertandingan berlangsung seru dan berimbang,menghadapi PSAD
yg rata-rata memiliki postur tubuh lebih besar,tim Satria Perkasa bermain
allout.1 gol dari raffi lewat tendangan bebas tidak di sahkan oleh wasit karena
dianggap belum melewati garis gawang setelah membentur mistar
gawang,pertandingan berakhir dengan skor 0-0,dan harus dilakukan adu tendangan
pinalti untuk menentukan juara grup,karena Satria perkasa dan PSAD Sidoarjo
memiliki point dan selisih gol yg sama.pada babak adu tendangan pinalti 3
pemain SP gagal membobol gawang PSAD,sedangkan hanya 1 pmain PSAD yg gagal
melakukan tendangan pinalti,sehingga tim SP harus puas di posisi Runner Up
grup,tapi tetap lolos ke babak 16 besar.
(adu pinalti SSB Satria Perkasa vs PSAD Sidoarjo)
Pada babak 16 besar AWI SOCCER CHAMPIONSHIP U-13,Satri perkasa
menghadapi Benteng FC,Ngawi.Tim SP tampil dibawah performa,walaupun mengurung
pertahanan Benteng FC.banyak peluang yg dibuang percuma oleh anak-anak Satria
Perkasa.melalui suatu skema serangan balik,Pemain belakang Satria Perkasa
melanggar salah seorang pemain Benteng FC,sehingga wasit memberikan tendangan
bebas untuk benteng FC.tendangan pemain Benteng Fc membentur pagar betis dan
membelok kearah gawang SP yg di kawal Tio,skor 0-1 untuk benteng fc bertahan
hingga turun minum.Pada babak ke dua Satria Perkasa kembali mengurung
pertahanan Benteng FC.tapi selalu gagal mencetak gol.hingga pertandinga selesai
dengan skor 1-0 untuk kemenangan Benteng FC Ngawi.Satria perkasa harus tersisih
di babak 16 besar.sangat jauh melenceng dari target yg ingin di raih yaitu
Semifinal.Pada akhirnya seperti yg sudah diramalkan,PSAD SIDOARJO berhasil
memenangkan kejuaraan besar AWI SOCCER
CHAMPIONSHIP U-13 2018.
(tim Satria Perkasa dibabak 16 besar)
Dengan kegagalan ini,Tim pelatih akan segera mengevaluasi Satria
perkasa u-13 agar bisa tampil lebih baik pada kejuaraan selanjutnya,hal hal yg
harus dibenahi antara lain :
- mental pemain dalam menghadapi adu pinalti
- kerjasama tim yg harus lebih di selaraskan
- kemampuan pemain dalam menyerap dan menjalankan instruksi pelatih dilapangan
- dan ketenangan pemain dalam penyelesaian akhir